RENGAT (RIAUPOS.CO) - Warga Dusun I RT 01 Desa Pulau Gajah Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendambakan listrik PLN. Karena di wilayah tersebut sudah terdapat 40 kepala keluarga.
Bahkan pada malam hari, sangat dibutuhkan penerangan. "Kendala selama ini yakni, jarak jaringan menuju dusun tersebut cukup jauh," ujar Kepala Desa Pulau Gajah terpilih, Erwan.
Memang sebutnya, saat ini warga sudah berupaya menyambungkan aliran listrik PLN antar rumah warga yang berada di dusun tetangga. Namun hasilnya, lampu yang nyala tidak memadai dan redup.
Tidak itu saja, kabel pribadi warga tersebut hanya ditopang oleh tiang dari kayu. Sehingga bisa saja, kayu tersebut tumbang atau berdampak kepada keselamatan warga yang melintas.
Masih kata Erwin yang baru saja terpilih sebagai Kades pada Pilkades serentak pada tanggal 27 Oktober 2021 lalu, kebutuhan listrik untuk warga di Dusun I tersebut harus dilengkapi dengan travo.
"Kalau disiapkan kabel standar, dipastikan juga tidak membuahkan hasil yang baik. Tapi juga harus didukung travo," ungkapnya.
Untuk itu katanya, sebagai Kades yang baru terpilih, program listrik tersebut masuk dalam salah programnya. Sehingga ketika listrik PLN dapat tersambung, keberadaan warga Dusun I sudah dapat sejajar dengan warga lainnya khususnya pada bidang kelistrikan.
Sebagai salah upayanya, agar listrik dapat mengalir ke puluhan warga di Dusun I yakni setelah dilantik akan membuat surat kepada bupati serta DPRD. Karena tanggung jawab listrik sudah menjadi tanggung jawab kepala daerah.
Untuk itu harapannya, dengan bersurat kepada bupati akan ada solusi untuk penyambungan arus listrik ke Dusun I. "Mudah-mudahan usai saya dilantik ada solusi setelah disampaikan kondisi desa kepada bupati," harapnya.(kas)
